13 Juli 2011

Agar Tak Tersiksa Sakit Punggung Saat Hamil

Wanita yang sedang hamil sering merasakan sakit di bagian punggung yang dapat menyiksa karena mengganggu kegiatan sehari-hari. Bagaimana caranya agar tak tersiksa sakit punggung saat hamil?

Sekitar 80 persen wanita akan mengalami nyeri punggung di beberapa titik selama kehamilan. Tingkat keparahan rasa sakit ini berkisar dari ketidaknyamanan ringan setelah berdiri untuk jangka waktu yang lama hingga rasa sakit yang mengganggu kehidupan sehari-hari.

Jika dibiarkan, sakit punggung selama kehamilan juga dapat menciptakan masalah yang akan terus berlangsung hingga jangka waktu yang panjang setelah melahirkan.

Sakit punggung saat hamil bisa disebabkan karena beberapa faktor, seperti dilansir Lifemojo, antara lain:

  1. Peningkatan hormon

  2. Pengaruh gravitasi karena perut yang semakin membesar

  3. Berat badan bertambah

  4. Postur atau posisi tubuh yang salah

  5. Stres

Dan ada beberapa cara yang bisa meringankan sakit punggung saat hamil, yaitu:

  1. Praktik postur yang baik
    Saat janin semakin membesar, pusat gravitasi tubuh bergeser ke depan. Hal ini akan menarik otot-otot di punggung bawah yang dapat menyebabkan sakit punggung. Jadi cobalah busungkan pantat ke belakang, tarik bahu, berdiri lurus dan tinggi.

  2. Pijat
    Pijat bagian tubuh belakang bawah sering dapat membantu menghilangkan lelah dan sakit otot. Cobalah mencondongkan tubuh ke depan di sandaran kursi atau berbaring menyamping. Pasangan Anda bisa dengan lembut memijat otot-otot sisi tulang belakang atau berkonsentrasi pada punggung bawah.

  3. Mandi air hangat
    Mandi air hangat, menempelkan paket bungkusan berisi air panas atau pancuran air hangat yang diarahkan pada punggung bisa membantu dengan nyeri punggung.

  4. Tidur menyamping
    Saat perut semakin membesar, cobalah tidur menyamping dengan salah satu atau kedua lutut ditekuk.

  5. Menggunakan bantal di bawah perut saat tidur
    Tidur menyamping dengan bantal ditempatkan di bawah perut telah terbukti mengurangi nyeri punggung.

  6. Duduk dan berdiri dengan hati-hati
    Duduk dengan kaki sedikit ditinggikan. Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil di belakang punggung bawah. Sering-seringlah mengubah posisi dan menghindari berdiri untuk jangka waktu yang lama. Jika Anda harus berdiri, istirahatkan satu kaki di bangku yang lebih rendah.

  7. Lakukan latihan kekuatan dan stabilitas
    Latihan panggul dan perut bagian bawah dapat membantu untuk mengurangi ketegangan dari kehamilan di punggung Anda.

Caranya, luruskan tangan, lutut dan punggung hingga sejajar. Tarik napas dalam dan kemudian ketika Anda bernapas keluar, lakukan latihan dasar panggul dan pada saat yang sama tarik atau kontraksikan pusar dan lepaskan. Tahan kontraksi ini selama 5-10 detik tanpa menahan napas dan tanpa menggerakkan punggung. Kendurkan otot perlahan-lahan pada akhir latihan.

Diambil dari ...:. detikHEALTH

Kemana Larinya Kenaikan Berat Badan Saat Hamil?

Saat hamil berat badan ibu secara otomatis akan meningkat seiring dengan bertambahnya pertumbuhan janin yang dikandung. Tapi sebenarnya kemana penambahan berat badan tersebut dilarikan?

Ibu yang sedang mengandung memang butuh kalori ekstra dari makanan yang kaya akan zat gizi untuk menunjang pertumbuhan janin. Tapi ibu hamil tak perlu memiliki pemikiran makan untuk berdua (eat for two).

Secara umum ibu hamil akan mengalami peningkatan berat badan sekitar 1-2 kg selama trimester pertama kehamilan, lalu 3-4 kg selama trimester kedua dan sekitar 5-7 kg selama trimester ketiga.Peningkatan berat badan yang terjadi selama hamil ini akan terdistribusi ke beberapa bagian, seperti dikutip dari WebMD, Jumat (17/6/2011) yaitu:

  1. Bayi mendapatkan berat badan sekitar 3-4 kg
  2. Plasenta mendapatkan berat badan sekitar 1-1,5 kg
  3. Cairan ketuban mendapatkan berat badan sekitar 1-1,5 kg
  4. Jaringan payudara mendapatkan berat badan sekitar 1-1,5 kg
  5. Pasokan darah mendapatkan berat badan sekitar 2 kg
  6. Penyimpanan lemak untuk proses melahirkan dan menyusui sekitar 2,5-4,5 kg
  7. Rahim mendapatkan berat badan sekitar 1-2,5 kg

Jika semua kenaikan berat badan tersebut ditotal, maka ibu akan mengalami peningkatan berat badan selama hamil sekitar 11,5-17,5 kg. Namun jika ibu hamil sudah mengalami kelebihan berat badan atau berat badan di bawah ideal, maka peningkatan berat badan yang seharusnya terjadi akan berbeda.

Jika peningkatan berat badan yang terjadi selama kehamilan sudah berlebihan, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter. Karena berat badan yang berlebih bisa memicu terjadinya diabetes saat hamil (diabetes gestational). Kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi baik bagi ibu atau janin yang dikandung.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan jika berat badan yang naik sudah berlebihan, yaitu:

  1. Pilihlah makanan yang rendah lemak dan dikukus atau rebus, jika ingin mengonsumsi salad hindari penggunaan saos dan mayones serta makanan yang digoreng.
    Membatasi konsumsi minuman manis atau yang bergula karena memiliki tingkat kalori tinggi tapi sedikit nutrisi.

  2. Jangan terlalu banyak menambahkan garam saat memasak makanan, karena natrium dari garam bisa membuat tubuh menahan air.

  3. Membatasi permen dan makanan ringan yang berkalori tinggi, seperti kue manis, permen, donat, sirup, madu dan keripik kentang. Cobalah diganti dengan buah segar, yogurt rendah lemak, kue kering dengan buah.

  4. Menggunakan lemak secara moderat, yang termasuk lemak disini termasuk minyak goreng, margarin, mentega, saos, mayones, krim asam dan keju krim.



Diambil dari ...:. detikHEALTH